Market Review
Mengawali pekan ini (18/05), IHSG berhasil rebound meski kenaikannya masih sangat tipis. IHSG naik 0,08% ke level 4511. Tertahannya pergerakan IHSG kemarin masih dikarenakan aksi jual asing yang masih cukup besar yakni Rp 669,39 milliar. Selain itu, nampaknya investor masih menunjukkan sikap wait and see seiring dengan rilisnya keputusan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan. Sekedar informasi, BI telah mempertahankan suku bunga acuan di level 4,5% di bulan lalu.

Dari sisi sektoral, hanya tiga sektor yang berhasil ditutup menguat dimana sektor Aneka industri berhasil naik 3,9% serta sektor Pertambangan dan Infrastruktur yang masing-masing naik lebih dari 2%.

Global Review
Adapun semalam (18/05) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam teritori positif, dimana Dow Jones dan S&P 500 berhasil menguat lebih dari 3%, disusul Nasdaq yang naik sebesar 2,4%. Penguatan tersebut seiring dengan munculnya harapan vaksin virus Corona setelah laporan dari produsen obat Moderna Inc yang mengatakan vaksin produksinya menunjukkan hasil positif dalam uji coba tahap kecil yang dilakukan, alhasil saham Moderna naik lebih dari 19%.

Selain itu adanya potensi stimulus tambahan pemerintah Amerika Serikat dalam mendukung sektor yang terdampak akibat pandemi Covid-19 turut menjadi penopang pergerakan indeks di awal pekan ini.

JCI Prediction
IHSG ditutup menguat tipis sebesar 0,08% ke level 4.511. IHSG ditutup bullish candle. Adapun indikator Stochastic bearish dan MACD histogram bergerak turun dengan Volume meningkat tipis. Kami perkirakan IHSG bergerak menguat dengan pergerakan di kisaran 4.474 – 4.564.